Pages

Tuesday, October 6, 2015

JobSheet 05. Konfigurasi Static route dengan menggunakan 3 router Mikrotik

Nama : ALFIAN RAMADHAN
Konfigurasi Static route dengan menggunakan 3 router Mikrotik
Tanggal :06 Oktober 2015
Kelas : XII TKJ 3
SK/KD :
No. JobSheet : 005
Guru : Bapak Maman
I. Topologi yang digunakan







II. Tujuan
Siswa dapat memahami konfigurasi static route

III. Pendahuluan
Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual

IV. Alat dan Bahan
     1. Laptop/Pc
     2. Apliksi GNS3
     3. Mikrotik
     4. Win Xp
     5. Winbox

V. Langkah Kerja
1. buka aplikasi gns3 lalu buat topologi seperti diatas, lalu jalankan
2. Reset semua Mikrotik
system reset-configuration no-defaults=yes
3. Berikan nama pada mikrotik agar tidak bingung saat konfigurasi
4. Buka winbox dan konfigurasikan
5. konfigurasikan Router R1
    1. Tambahkan IP Address
        1.1.1.1/30 interface ether1
        192.168.10.1/24 interface ether2




     2. Tambahkan IP route
        + Dst. Address : 192.168.20.0/24
            gateway : 1.1.1.2
        + Dst. Address : 2.2.2.0/30
            gateway : 1.1.1.2
        + Dst. Address : 192.168.30.0/24
            gateway : 1.1.1.2
 6. Konfigurasikan Router R2
     1.Tambahkan IP Address
        1.1.1.2/30 interface ether1
        2.2.2.1/30 interface ether2
        192.168.20.1/24 interface ether3


    2. Tambahkan IP Route
       + Dst. Address 192.168.10.0/24
           gateway : 1.1.1.1
       + Dst. Address 192.168.30.0/24
           gateway : 2.2.2.2

7. Konfigurasikan Router R3
    1. Tambahkan IP Address
        2.2.2.2/30 interface ether1
        192.168.30.1/24 interface ether2

    2. Tambahkan IP Route.
       + Dst. Address 1.1.1.0/30
           gateway : 2.2.2.1
       + Dst. Address : 192.168.10.0/24
           gateway : 2.2.2.1
       + Dst. Address : 192.168.20.0/24
           gateway : 2.2.2.1
          



VI. Hasil Kerja
Tambahkan IP Address pada Pc1,2, dan 3
PC1 : ip 192.168.10.2/24 192.168.10.1
PC2 : ip 192.168.20.2/24 192.168.20.1
PC3 : ip 192.168.30.2/24 192.168.30.1
Test Ping dari PC ke PC jika Reply dan ttl tandanya berhasil

VII. Kesimpulan
Harus teliti dalam proses pengerjaan static route ini, jika ada kesalahan maka akan terjadi error
Keuntungan menggunakan Routing static

  1. Meringankan kinerja processor router
  2. Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
  3. Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
  4. Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
Kerugian Menggunakan routing static
  1. Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
  2. Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
  3. Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
  4. Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.

Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:

  • Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
  • Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan





No comments:

Post a Comment