Nama :
Alfian Ramadhan
|
Konfigurasi EOIP Dengan 2 buah kantor cabang
|
Tanggal :08 Oktober 2015
|
Kelas : XII
TKJ 3
|
SK/KD :
|
|
No.
JobSheet : 006
|
Guru :
Bapak Maman
|
I. Topologi yang Digunakan
II. Tujuan
Agar siswa dapat mengerti cara konfigurasi Eoip 2 kantor cabang
III. Pendahuluan
EOIP ( Ethernet Over Internet Protokol) adalah suatu protokol
yang hanya dimiliki Mikrotik Router OS ( Mikrotik Proprietary Protocol).
Fungsi dari Eoip ini adalah secara transparans bisa melakukan bridge ke
network remote. Maksimum jumlah tunnel yang dapat dibuat EOIP tunnel
adalah 65535.
IV. Alat dan Bahan
1. Laptop/PC
2. Aplikasi Gns3
3. Winbox
4. Mikrotik
5. Win Xp
V. Langkah Kerja
1. Buka aplikasi gns3, gambar topologi seperti diatas lalu jalankan.
2.reset semua mikrotik
system reset-configuration no-default=yes
3. setelah direset beri nama pada masing-masing router agar tidak bingung saat konfigurasi.
IV. Alat dan Bahan
1. Laptop/PC
2. Aplikasi Gns3
3. Winbox
4. Mikrotik
5. Win Xp
V. Langkah Kerja
1. Buka aplikasi gns3, gambar topologi seperti diatas lalu jalankan.
2.reset semua mikrotik
system reset-configuration no-default=yes
3. setelah direset beri nama pada masing-masing router agar tidak bingung saat konfigurasi.
system identity set name=(sesuai yang diinginkan)
4. setelah direset buka winbox pada win xp, lalu konfigurasikan
5. buka router R1 lalu berikan ip address
10.10.10.1/30 ether1
20.20.20.1.30 ether2
30.30.30.1/30 ether3
6. buka router cabang satu lalu konfigurasikan.
1. Tambahkan ip address
10.10.10.2/30 ether1
192.168.10.1/24 ether2
2. Tambahkan DNS
server : 8.8.8.8
8.8.4.4
ceklis allow remote request
3. Tambahkan ip -> firewall -> NAT
6. buka router cabang satu lalu konfigurasikan.
1. Tambahkan ip address
10.10.10.2/30 ether1
192.168.10.1/24 ether2
2. Tambahkan DNS
server : 8.8.8.8
8.8.4.4
ceklis allow remote request
3. Tambahkan ip -> firewall -> NAT
chain : srcnat, out. interface : ether1, dan actionnya masquerade
4. tambahan Ip route
gateway : 10.10.10.1
5. Tambahkan Interface -> Eoip Tunnel
isi nama dengan to-pusat
remote address : 20.20.20.2
tunnel id : 0
6. tambahkan bridge
7. tambahkan port yang ada di bridge
+interface : ether2
4. tambahan Ip route
gateway : 10.10.10.1
5. Tambahkan Interface -> Eoip Tunnel
isi nama dengan to-pusat
remote address : 20.20.20.2
tunnel id : 0
6. tambahkan bridge
7. tambahkan port yang ada di bridge
+interface : ether2
bridge : Bridge1
+interface : to-pusat
7. Buka router pusat dan konfigurasikan
1. Tambahkan ip address
20.20.20.2/30 ether1
192.168.10.2 ether2
2. Tambahkan DNS
server : 8.8.8.8
8.8.4.4
ceklis allow remote request
3. Tambahkan ip -> firewall -> NAT
chain : srcnat, out. interface : ether1, dan actionnya masquerade
4. tambahan Ip route
gateway : 20.20.20.1
5. Tambahkan Interface -> Eoip Tunnel
+isi nama dengan to-cabang1
remote address : 10.10.10.2
tunnel id : 0
+isi nama dengan to-cabang2
remote address : 30.30.30.2
tunnel id : 1
6. Tambahkan bridge
7. tambahkan port yang ada di bridge
+interface : ether2
bridge : Bridge1
+interface : to-cabang1
bridge : Bridge1
+interface : to-cabang1
bridge : Bridge1
8.buka router cabang2 lalu konfigurasikan
1. Tambahkan ip address
30.30.30.2/30 ether1
192.168.10.3/24 ether2
2. Tambahkan DNS
server : 8.8.8.8
8.8.4.4
ceklis allow remote request
3. Tambahkan ip -> firewall -> NAT
chain : srcnat, out. interface : ether1, dan actionnya masquerade
4. tambahan Ip route
gateway : 30.30.30.1
5. Tambahkan Interface -> Eoip Tunnel
isi nama dengan to-pusat
remote address : 20.20.20.2
tunnel id : 1
6. tambahkan bridge
7. tambahkan port yang ada di bridge
+interface : ether2
bridge : Bridge1
8.buka router cabang2 lalu konfigurasikan
1. Tambahkan ip address
30.30.30.2/30 ether1
192.168.10.3/24 ether2
2. Tambahkan DNS
server : 8.8.8.8
8.8.4.4
ceklis allow remote request
3. Tambahkan ip -> firewall -> NAT
chain : srcnat, out. interface : ether1, dan actionnya masquerade
4. tambahan Ip route
gateway : 30.30.30.1
5. Tambahkan Interface -> Eoip Tunnel
isi nama dengan to-pusat
remote address : 20.20.20.2
tunnel id : 1
6. tambahkan bridge
7. tambahkan port yang ada di bridge
+interface : ether2
bridge : Bridge1
+interface : to-pusat
bridge : Bridge1
VI. Hasil Kerja
tambahkan ip address pada pc1,2, dan 3
pc1 : ip 192.168.10.4/24 192.168.10.1
pc2 : ip 192.168.10.5/24 192.168.10.2
pc3 : ip 192.168.10.6/24 192.168.10.3
Lalu ping dari pc ke pc
VII. Kesimpulan
Dalam pengerjaan konfigurasi ini harus dipeerlukan ketelitian yang tinggi jika ada yang salah sedikit maka dari kantor ke kantor tidak akan terhubung
VI. Hasil Kerja
tambahkan ip address pada pc1,2, dan 3
pc1 : ip 192.168.10.4/24 192.168.10.1
pc2 : ip 192.168.10.5/24 192.168.10.2
pc3 : ip 192.168.10.6/24 192.168.10.3
Lalu ping dari pc ke pc
VII. Kesimpulan
Dalam pengerjaan konfigurasi ini harus dipeerlukan ketelitian yang tinggi jika ada yang salah sedikit maka dari kantor ke kantor tidak akan terhubung
No comments:
Post a Comment