Nama :
ALFIAN RAMADHAN
|
Konfigurasi Bridge 2 Router Mikrotik
|
Tanggal :04 Oktober 2015
|
Kelas : XII
TKJ 3
|
SK/KD :
|
|
No.
JobSheet : 004
|
Guru :
Bapak Maman
|
II. Tujuan
siswa diharapkan dapat menghubungkan dua segmen jaringan bersama-sama yang pada umumnya dikelola oleh organisasi yang sama.
III. Pendahuluan
Bridge pada jaringan komputer hampir sama dengan
perangkat jaringan lainnya sepert hub, switch, dan router. Bridge
merupakan perangkat jaringan yang memfilter lalu lintas data pada
jaringan komputer dan mengurangi jumlah lalu lintas yang terjadi pada
LAN dengan membaginya menjadi dua segmen. Bridge merupakan perangkat
yang beroperasi pada layer 2 OSI model. Bridge bertugas memeriksa setiap
frame yagn masuk yang didalamnya terdapat MAC pengirim dan tujuan, dan
meneruskannya atau tidak ke penerima pada segmen tersebut.
s
IV. Alat dan Bahan
1. Aplikasi gns3
2. Mikrotik
3. Win. Xp
4. Winbox
2. Mikrotik
3. Win. Xp
4. Winbox
V. Langkah Kerja
1. buka aplikasi gns3, lalu buat topologi seperti diatas. lalu jalankan.
2. Reset Mikrotik
system reset-configuration no-defaults=yes
3. beri nama Mikrotik agar mempermudah
system identity set name=(isi sesuai yang anda inginkan)
2. buka aplikasi winbox pada win. Xp, lalu konfigurasikan
1. masuk ke router1 yaitu R10
2. tambahkan bridge dengan nama bridge1
4. Tambahkan IP Address dengan interfaces bridge1
5. Buka winbox dengan routerR20
6. Lakukan hal yang sama seperti router R10 yaitu menambahkan Bridge, dan ports
7. lalu masukkan IP address dengan interfaces bridge1
8. konfigurasi pun selesai.
VI. Hasil Kerja
masukkan IP pada pc1
masukkan IP pada pc2
Jika sudah dimasukan lalu ping dari pc1 ke pc2 begitupun sebaliknya. jika sudah reply maka konfigurasi berhasil seperti gambar dibawah ini:
VII. Kesimpulan
konfigurasi bridge adalah konfigurasi yang menghubungkan 2 segmen jaringan menjadi satu. bridge juga mempunyai kekurang dan kelebihan.
Bridge memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan fungsi hub atau perangkat keras jaringan komputer lainnya. Switch memiliki peran penting dalam membentuk topologi jaringan yang handal. Berikut adalah kelebihan dari perangkat ini
- Dapat mengurangi collision atau tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan.
- Memungkinkan koneksi pada jenis network yang berbeda
- Dapat mengembangkan kapasitas network dengan resiko kepadatan traffic.
- Membutuhkan bandwidth yang lebih besar
- Jika alamat tidak dikenal oleh bridge, maka bridge akan membrodcastnya pada segmen jaringan yang terkoneksi yang dapat menyebabkan terjadinya broken.
- Bridge tidak dapat memblokir paket data yang dikirimkan padanya.
No comments:
Post a Comment